Urban News
Advertisement
  • Home
  • Urban Style
    • Teknologi
    • Entertainment
  • Nasional
    • Daerah
    • Pendidikan
    • Kesehatan
  • Politik
    • Pemilu
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Internasional
  • Tokoh
  • Olah Raga
  • Wisata
    • Kuliner
  • Video
No Result
View All Result
Urban News
No Result
View All Result

Disbudpar Bersama Batam Tourism Board Menggesa Vaksinasi Bagi Sepuluh Ribu Pelaku Pariwisata

by Redaksi 1
August 23, 2021
in Pariwisata Kota Batam, Seputar Batam, Seputar Kepulauan Riau
65
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batam, Edi Sutrisno

URBANNEWS.co.id, BATAM | Hadirnya Corona Virus Disease (Covid-19) telah cukup memberi dampak yang besar bagi seluruh lapisan masyarakat. Akibat adanya pandemi yang hampir memasuki tahun kedua ini membuat Pemerintah harus mengeluarkan berbagai kebijakan sebagai upaya untuk menanggulanginya.

Pasalnya, dampak buruk adanya wabah non alam ini tak hanya dikeluhkan oleh masyarakat biasa, namun juga oleh para pengusaha (Makro dan mikro), termasuk pelaku pariwisata. Seperti yang diketahui, selama masa pandemi, telah terjadi pembatasan aktivitas seperti di Sekolah, Mall (Pusat Pembelanjaan), dan berbagai perusahan bahkan sejumlah tempat wisata di Batam juga terpaksa harus ditutup karena covid, sehingga tampak jelas, tercatat hampir semua lokasi pariwisata menjadi sepi karena tidak adanya pengunjung seperti pada waktu sebelumnya.

Hal ini juga dibenarkan oleh Edi Sutrisno, selaku Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batam. Edi mengungkapkan, Pandemi ini telah menjadi masa terberat dan tersulit bagi seluruh masyarakat, termasuk para pelaku pariwisata di Batam.

“Ini adalah masa terberat bagi para pelaku pariwisata di Batam. Masa sulit ini dialami sejak adanya pandemi ini,” ucap Edi.

Kepada Awak Media, Edi mengatakan terkait solusi yang tepat untuk dilakukan di masa ini adalah vaksinasi yang lebih dikebut. Menurutnya, Vaksinasi harus lebih dikejar lagi demi mengembalikan kondisi perekonomian yang lebih baik.

“Yang harus dilakukan sekarang untuk bisa bangkit lagi adalah dikebut vaksinasinya, Agar cepat mendapatkan Health immunitynya itu,” katanya.

Edi memaparkan, dalam mendukung kegiatan vaksinasi yang dimotori oleh Pemerintah ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam bersama dengan Batam Tourism Board turut mendorong percepatan kegiatan vaksinasi tersebut. Dia mengatakan, di kalangan pelaku pariwisata sendiri jika semuanya tervaksinasi, maka jumlah keseluruhannya sekitar sepuluh ribu orang.

“Selaras dengan program Pemerintah, sehingga bersamaan dengan itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama Batam Tourism Board digesa agar percepat proses vaksinasi ini. Kurang lebih semua pelaku pariwisata ada sekitar sepuluh ribu orang, untuk semuanya divaksin betul-betul, Fully Vaccsineted (harus sudah dua kali disuntik vaksin),” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Edi juga mengungkapkan, vaksinasi untuk gelombang yang pertama sudah dilakukan dan berlokasi di Kepri Mall. Tercatat sekitar tiga ribu Pelaku Pariwisata yang telah tervaksin.

“Untuk gelombang pertama kita sudah lakukan kemarin di Kepri Mall, vaksinasi kedua sudah clear. Ada tiga ribu Pelaku Pariwisata yang tervaksin,” ungkapnya.

Selanjutnya, Edi menambahkan, akan diupayakan dan dikejar lagi vaksinasi di dua lokasi yakni; di Hotel Golden View, dan Orchard Park Batam Center bagi para pelaku pariwisata yang belum tervaksin.

Sosok ramah yang akrab disapa Edi itu menerangkan, untuk saat ini semua lokasi pariwisata belum memungkinkan untuk dibuka meski sudah berada di level 3. Dia berharap dalam waktu dekat ini seluruh masyarakat dan para Pelaku Pariwisata di Kota Batam sudah tervaksinasi. Agar Batam bisa turun ke level 2 sehingga pariwisata di Kota Batam dapat dibuka kembali. Meski demikian, Edi menuturkan, nantinya masyarakat harus tetap mematuhi prokes.

“Saat ini belum memungkinkan untuk dibuka tempat pariwisata. Kita kejar dalam waktu dekat ini seluruh masyarakat termasuk para pelaku pariwisata dapat segera tervaksinasi, dengan begitu Batam bisa turun ke level 2. Maka tempat-tempat pariwisata nantinya sudah bisa dibuka kembali, namun kita berharap masyarakat tetap menggunakan prokes secara ketat”, harapnya. [wn]

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • About
  • Direksi
  • Redaksi
  • Advertise
  • Career
  • Disclaimer
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
  • Home
  • Urban Style
    • Teknologi
    • Entertainment
  • Nasional
    • Daerah
    • Pendidikan
    • Kesehatan
  • Politik
    • Pemilu
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Internasional
  • Tokoh
  • Olah Raga
  • Wisata
    • Kuliner
  • Video